Search for collections on PNUP Repository

Simulasi Penambahan Debu Aglomerasi Pada Reduction Kiln Pt Vale Indonesia Tbk.

Yuliana, Yuliana and Riska, Wahyunengsi (2020) Simulasi Penambahan Debu Aglomerasi Pada Reduction Kiln Pt Vale Indonesia Tbk. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
SIMULASI PENAMBAHAN DEBU .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Proses pengolahan bijih nikel khususnya di rotary dryer dan rotary kiln menghasilkan debu pabrik yang masih bernilai ekonomis. Debu yang dihasilkan dari proses tersebut diumpan ke dryer untuk diolah kembali, namun debu yang diumpan penggunaannya tidak maksimal karena banyaknya debu yang beterbangan yang masih mengandung nikel sehingga banyak partikel yang terbuang. Untuk meminimalisir banyaknya kandungan nikel yang terbuang, PT Vale Indonesia Tbk. memperbesar ukuran partikel sehingga debu yang akan diolah tidak mudah hancur dan tidak kembali menjadi debu. Proses ini dilakukan dengan cara debu tersebut dikumpulkan dan diaglomerasi menjadi debu aglomerasi berupa pelet, briket, dan ekstruder yang bisa langsung diumpankan ke dalam rotary kiln. Tujuan dari penambahan debu aglomerasi untuk memperbanyak kuantitas produksi dari reduction kiln..
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan debu aglomerasi terhadap kuantitas produksi dengan menghitung neraca massa yang masuk dan keluar pada reduction kiln PT Vale Indonesia Tbk. Massa yang masuk meliputi material yang ada dalam reduction kiln feed (RKF) bersama dengan penambahan debu aglomerasi. Sedangkan untuk massa yang keluar meliputi calcine, RK dust, stack loss, dan material tak terhitung (unaccounted) lainnya.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif berupa penggunaan data aktual reduction kiln sebagai data massa yang masuk dan massa yang keluar pada saat perhitungan dilakukan. Penambahan debu aglomerasi pada kiln berpengaruh terhadap perubahan kadar material di dalam bijih nikel yang diolah, untuk itu perlu dilakukan perhitungan neraca massa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah adanya penambahan debu aglomerasi kuantitas produk yang dihasilkan semakin meningkat yaitu untuk penambahan debu aglomerasi 5% nilai Ni dan Fe yang dihasilkan yaitu 2.92 ton/h dan 33.78 ton/h, untuk debu aglomerasi 10% nilai Ni dan Fe yang dihasilkan yaitu 3.06 ton/h dan 35.71 ton/h, untuk debu aglomerasi 15% nilai Ni dan Fe yang dihasilkan yaitu 3.21 ton/h dan 37.65 ton/h, dan untuk penambahan debu aglomerasi 20% nilai Ni dan Fe yang dihasilkan yaitu 3.35 ton/h dan 39.59 ton/h. Semakin besar penambahan debu aglomerasi maka kandugan Ni dan Fe pada hasil produksi calcine mengalami peningkatan. Sedangkan untuk kandungan Ni dan Fe pada hasil samping pada RK dust lebih sedikit dan mudah untuk diumpankan kembali ke dalam kiln.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 04 May 2023 05:20
Last Modified: 04 May 2023 05:20
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1300

Actions (login required)

View Item
View Item