Search for collections on PNUP Repository

Pemanfaatan Ampas Tebu Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biogas

Muhammad Fajar, Nawir (2020) Pemanfaatan Ampas Tebu Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biogas. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PEMANFAATAN AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOGAS.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Ampas tebu merupakan hasil samping dari proses pengambilan ekstrak gula didalam industri gula. Ampas tebu memiliki kandungan selulosa 37,65%, lignin 22,09%, abu 3,82%, pentosa 27,97%, SiO2 3,01% dan sari 1,81%. Saat ini pemanfaatan ampas tebu hanya dijadikan sebagai bahan bakar pada boiler namun senyawa organik yang terdapat pada ampas tebu dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan biogas. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan cara fermentasi bahan baku didalam miniatur biodigester yang dilengkapi pengukur volume menggunakan syringe sehingga dapat diperoleh hasil penelitian dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah menentukan komposisi ampas tebu dengan penambahan kotoran sapi tetap dan menentukan komposisi kotoran sapi yang optimal untuk menghasilkan biogas.
Penelitian ini didasarkan pada pengambilan data secara langsung dengan mengamati kenaikan piston syringe selama 24 jam. Hasil penelitian didapatkan bahwa persentase ampas tebu 5; 10; 15; 20 dan 25% dengan penambahan kotoran sapi 20% dan Gula 1% menghasilkan biogas dengan jumlah volume biogas berturut turut adalah 203; 484; 510; 579,5 dan 726,5 ml. Sedangkan pada persentase kotoran sapi 5; 10; 15; 20 dan 25% dengan penambahan kampas tebu 25% dan gula 1% diperoleh volume biogas berturut turut 406,5; 606; 622; 506,5; dan 392,5 ml.
Hasil penelitian ini didapat komposisi ampas tebu dengan penambahan kotoran sapi tetap pada komposisi 25% dengan volume biogas 726,5 ml, hal ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme yang terkadung dalam bahan organik masih mampu melakukan pengguraian secara sempurna terhadap bahan baku sehingga biogas yang dihasilkan berbanding lurus dengan jumlah bahan organik. Selain itu penambahan kotoran sapi didapatkan pada penambahan 12,5% menghasilkan volume tertinggi dengan volume biogas 614 ml hal ini dapat dikarenakan komposisi kotoran sapi dan bahan baku dalam keadaan seimbang sehingga mampu memlakukan penguraian yang maksimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 04 May 2023 02:01
Last Modified: 04 May 2023 02:01
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1280

Actions (login required)

View Item
View Item