Minyak kelapa sawit merupakan minyak nabati yang berasal dari buah kelapa sawit, serta banyak digunakan untuk konsumsi makanan maupun non makanan. produksi minyak kelapa sawit menjadi salah satu komoditi yang sangat penting disamping migas yang memiliki nilai ekspor yang cukup baik. Oleh sebab itu kemurnian, kesegaran, maupun aspek higenisnya harus lebih diperhatikan, maka penting dilakukan analisis kualitas minyak kelapa sawit.
Tujuan dari kegiatan ini adalah menentukan kualitas minyak Crude Palm Oil (CPO), minyak Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO), minyak Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), minyak RBD Olein dan minyak RBD Stearin terhadap kandungan asam lemak bebas, kadar air, warna, bilangan peroksida, karoten, bilangan iod, pemucatan, titik kabut, titik lebur dan bilangan anisidin. Analisis yang dilakukan menggunakan metode titrasi, spktrofotometri UV-Vis dan gravimetri.
Hasil kegiatan diketahui bahwa minyak CPO memiliki kadar asam lemak bebas 3,63%, kadar air 0,45%, warna 2,0 Red, bilangan iod 52,45 meq/g, bilangan peroksida 2,39 meq/g, pemucatan 2,45, dan karoten 384,5 ppm. Minyak RBDPO memiliki kadar asam lemak bebas 0,056%, kadar air 0,034%, warna 2,2, bilangan iod 52,32 meq/g dan titik lebur 35,7°C. Minyak PFAD memiliki kadar asam lemak bebas 89,79% dan Kadar air 0,034% Minyak RBD Olein memiliki kadar asam lemak bebas 0,061%, kadar air 0,042%, warna 2,5 Red, bilangan iod 57,40 meq/g, bilangan peroksida 0,76 meq/g, Titik kabut 9,6°C dan titik lebur 21,8°C. Minyak Stearin memiliki kadar asam lemak bebas 0,052%, kadar air 0,033%, Warna 2,0 Red, bilangan iod 31,79 meq/g, bilangan peroksida 0,004 meq/g, dan titik lebur 54,35°C. Dari hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa minyak CPO, minyak RBDPO, minyak PFAD, minyak RBD Olein dan minyak RBD Stearin telah memenuhi syarat mutu minyak sawit berdasarkan standar Palm Oil Refiners Association of Malaysia (PORAM).