Search for collections on PNUP Repository

Evaluasi Koefisien Tahanan Pengotor (Rd) Heat Exchanger Refrigerant Condenser 127-C Pada Unit Amonia Departemen Produksi IA PT. Petrokimia Gresik

ANDI PUTRI, AWALIA and RIDHA, ILAHI (2019) Evaluasi Koefisien Tahanan Pengotor (Rd) Heat Exchanger Refrigerant Condenser 127-C Pada Unit Amonia Departemen Produksi IA PT. Petrokimia Gresik. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
EVALUASI KOEFISIEN TAHANAN PENGOTOR (Rd) HEAT .pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Heat exchanger (HE) adalah alat penukar kalor yang berfungsi untuk mengubah temperatur dan fasa suatu jenis fluida. Salah satu industri yang memanfaatkan HE sebagai alat penukar kalor adalah industri pengolahan amonia yang digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan pupuk urea pada departemen produksi IA di PT. Petrokimia Gresik. Heat Exchanger Refrigerant Condenser 127-C (HERC 127-C) merupakan jenis shell and tube yang digunakan untuk mendinginkan ammonia vapour menjadi ammonia liquid yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan Urea. Evaluasi kinerja HE perlu dilakukan untuk mengetahui performance dari HE. Salah satu parameter yang digunakan dalam menganalisa HE yaitu besarnya Rd (fouling factor). Jika faktor pengotor semakin banyak maka perlu dilakukan pembersihan terhadap HERC 127-C, agar kinerja alat dapat berjalan efisien dan perpindahan panas yang terjadi berlangsung lebih baik dan optimal.

Perhitungan nilai Rd dilakukan dengan membandingkan koefisien perpindahan panas keseluruhan saat alat dalam keadaan bersih (Uc) dan koefisien perpindahan panas keseluruhan saat alat telah beroperasi (kotor) (Ud). Untuk menentukan nilai Uc dan Ud ini, diperlukan data spesifikasi alat yang diambil dari data desain alat dan kondisi operasi dari HERC 127-C yang diambil dari data aktual.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, nilai Rd dari alat HERC 127-C pada unit amonia departemen produksi 1A PT. Petrokimia Gresik diperoleh rata-rata sebesar 0.002527 jam.m2C/kcal sedangkan Rd desain sebesar 0.001 jam.m2C/kcal dapat disimpulkan bahwa alat sudah tergolong kotor, sehingga harus dilakukan pembersihan pada alat agar kinerja dari alat dapat berjalan efisien dan perpindahan panas yang terjadi berlangsung lebih baik dan optimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Unnamed user with username 197509082001121002
Date Deposited: 03 May 2023 01:00
Last Modified: 03 May 2023 01:00
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1172

Actions (login required)

View Item
View Item