Kondensor Memiliki Peranan Sebagai Alat Efisiensi Penggunaan Air Pada PLTU, Dimana Fungsi Dari Kondensor Yaitu Untuk Mengubah Steam Yang Berbentuk Uap Yang Berasal Dari Turbin Menjadi Air Kembali Dengan Proses Kondensasi, Sehingga Air Kondensat Dapat Disuplai Kembali Ke Boiler Untuk Di Pergunakan. Kinerja Dari Suatu Kondensor Dapat Dilihat Dari Perhitungan Efektivitasnya, Dimana Dari Waktu Ke Waktu Kinerja Alat Penukar Panas Akan Mengalami Penurunan Walaupun Telah Dilakukan Perawatan. Sehingga Perlu Diadakan Perhitungan Efektivitas Dari Kondensor, Kegiatan Ini Bertujuan Menghitung Perbandingan Nilai Efisiensi Kondensor Sebelum Perawatan Dan Setelah Perawatan Pada PLTU PT. Huayue Nickel Cobalt, Dan Mengetahui Hubungan Antara Tekanan Vakum Dan Efisiensi Kondensor Pada PLTU PT. Huayue Nickel Cobalt.
Metode Yang Digunakan Dalam Menganalisis Kinerja Kondensor Dengan Melakukan Pengambilan Data Dihasilkan Nilai Efisiensi Tertinggi Sebelum Maintenance Yaitu, 55,25% Dengan Tekanan Vakum -92,7 Kpa Setelah Dilakukannya Pembersihan Rata-Rata Nilai Efisiensi Kondensor Sesudah Maintenance Adalah Sebesar 61,65 % Dengan Tekanan Vakum -92,3 Kpa. Dari Hasil Tersebut Dapat Diketahui Bahwa Perbandingan Kinerja Kondensor Sebelum Dan Sesudah Maintenance Pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap Di PT. Huayue Nickel Cobalt Menunjukkan Bahwa Semakin Tinggi Tekanan Vakum (Semakin Negatif) Didalam Kondensor Menyebabkan Semakin Besarnya Nilai Efisiensi Kondensor Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap.