SMKK adalah singkatan dari Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi yang diatur melalui Permen PUPR No 10 Tahun 2021. Pada Permen PUPR No 10 Tahun 2021 menjelaskan bahwa Setiap Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi harus menerapkan SMKK. Seperti dalam penelitian yang dilakukan pada Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Bypass Mamminasata, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor secara bersama-sama dan dominan terhadap penerapan SMKK di proyek Jalan dan Jembatan Bypass Mamminasata.
Dalam penelitian ini pengambilan data sekunder yaitu dari Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 dan Jurnal, Sedangkan Data Primer yaitu Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) Yang diambil dengan cara Observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda, Uji F, dan analisis deskriptif menggunakan IBM SPSS ver 29.
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi linear berganda, meggunakan IBM SPSS ver 29 menunjukkan bahwa besar pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja (X1) dan Keselamatan Lingkungan (X2) terhadap Penerapan SMKK (Y) adalah sebesar 32.6%