Jalan merupakan salah satu prasarana yang dibuat untuk mempermudah kegiatan transportasi darat, penghubung suatu wilayah dan memiliki peranan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut, terkhusus di Kota Makassar. Adanya prasarana jalan ini tentu tidak dapat dipisahkan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas khususnya pada ruas jalan di Kota Makassar yang menjadi objek penelitian ini. Kecelakaan yang terjadi dipengaruhi oleh banyak faktor misalnya faktor manusia, faktor kendaraan ataupun faktor jalan. Oleh karena ruas jalan yang rawan terjadi kecelakaan perlu diketahui agar pengendara menjadi lebih waspada apabila melewati ruas jalan tersebut.
Pada penelitian kami ini menggunakan Arcgis karena Arcgis merupakan perangkat lunak pengelola basis data yang profesional, komprehensif, dan memiliki banyak tools yang sangat membantu pemetaan sehingga memudahkan dalam pengelolaan basis data. Selanjutnya kami menggunakan Cirlegeo untuk membuat web karena Circlegeo merupakan platform dengan tujuan untuk membantu dalam pembuatan website dalam bidang pemetaan tanpa harus mempelajari bahasa pemrograman terlebih dahulu, sehingga proses digitalisasi peta tidak rumit lagi.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi geografis (SIG) berbasis website yang menampilkan informasi berupa jumlah kasus, jumlah korban meninggal dunia, jumlah korban luka berat, jumlah korban luka ringan, dan jumlah angka ekivalen kecelakaan (EAN) dari ruas-ruas jalan yang memiliki kasus kecelakaan dari tahun 2018 sampai tahun 2023 di Kota Makassar. Dari penelitian ini dapat diperoleh database terbaru dan dapat diupdate secara realtime dari tahun ke tahun sehingga dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Berdasarkan hasil pengelolaan data dapat disimpulkan bahwa dari tahun 2018 sampai 2023 terdapat 7.955 total kasus kecelakaan dimana pada tahun 2018 terdapat 1403 kasus dengan ruas jalan yang menjadi daerah kecelakaan sebanyak 268; tahun 2019 terdapat 1279 kasus dengan ruas jalan yang menjadi daerah kecelakaan sebanyak 250; tahun 2020 terdapat 900 kasus dengan ruas jalan yang menjadi daerah kecelakaan sebanyak 236; tahun 2021 terdapat 1068 kasus dengan ruas jalan yang menjadi daerah kecelakaan sebanyak 240; tahun 2022 terdapat 1469 kasus dengan ruas jalan yang menjadi daerah kecelakaan sebanyak 266; dan tahun 2023 terdapat 1836 kasus dengan ruas jalan yang menjadi daerah kecelakaan sebanyak 301 ruas jalan. Website pada penelitian ini dapat diakses melalui link blackspotkotamakassar.gis.co.id.