Beton sebagai konstruksi bangunan telah lama dikenal dan paling banyak dipergunakan. Hal ini dikarenakan beton memiliki sifat mudah dibentuk sesuai dengan keinginan, bahan dasar penyusun, mudah didapatkan dan mudah dalam perawatan. Beton dibuat dari campuran semen, air, baik itu agregat halus (pasir alam) maupun agregat kasar (kerikil alam). Dalam penelitian ini, Superplasticizer (Sikament-LN) yang digunakan memiliki Batasan dosis berkisar antara 0,6% dan 0,8%.
Mutu beton yang direncanakan yaitu K-250 Kg/Cm2, setelah memperoleh data karakteristik agregat melalui pengujian karakteristik agregat maka data-data untuk rancangan campuran mix design telah tersedia. Pembuatan rencana campuran beton pada penelitian ini menggunakan metode DOE (Departmen Of Enviroment). Perancanaan campuran beton dimaksud untuk mengetahui komposisi atau proporsi bahan-bahan penyusun beton.
Diperoleh kuat tekan rata-rata beton normal K-187,72 Kg/Cm2. Pada beton dengan tambahan Sikament-LN 0,6% K-249,33 Kg/Cm2, dan pada penambahan Sikament-LN 0,8% diperoleh rata-rata K-269,81 Kg/Cm2. Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada beton dengan pemakaian Sikament-LN 0,8%, memenuhi mutu K-250 Kg/Cm2.