Perkerasan lentur merupakan bagian integral dari infrastruktur jalan yang memainkan peran fital dalam memfasilitasi mobilitas dan kea-manan transportasi. Sistem ini umumnya terdiri dari suatu struktur lapis keras yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat, lapis lainya bersifat mendukung dan menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar
Dalam penelitian ini digunakan arang cangkang kluwek sebagai filler tambahan untuk memperoleh nilai karakteristik Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC), metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Marshall Test yang digunakan untuk mendapatkan nilai karakteristik dari campuran AC-WC dan memperoleh kadar aspal optimum pada campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC.
Berdasarkan hasil kegiatan dan deskripsi diketahui nilai karakteritik dari penambahan filler arang cangkang kluwek adalah nilai VIM, VMA, VFB, Stabilitas dan Flow telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam spesifikasi umum bina marga 2018 revisi 2.