Beton memiliki banyak keunggulan dari bahan konstruksi lainnya yang mampu mendukung adanya beban yang besar, yang dimana beton sering kali diaplikasikan karena paling banyak digunakan dalam bangunan karena bahannya yang mudah didapat, dibuat, dan harganya yang relatif murah. Dalam penelitian ini, Tricosal BV yang digunakan memiliki batasan dosis berkisar antara 0,2% - 0,3%.
Mutu beton yang direncanakan yaitu 30 MPa, setelah memperoleh data karakteristik agregat melalui pengujian karaktersitik agregat maka data-data untuk rancangan campuran mix design telah tersedia. Pembuatan rencana campuran beton normal pada penelitian ini menggunakan metode DOE (Department Of Environment). Perancangan campuran beton dimaksudkan untuk mengetahui komposisi atau proporsi bahan-bahan penyusun beton.
Diperoleh kuat tekan rata-rata dengan penambahan Tricosal BV dosis 0,3%, pada umur 3 hari sebesar 21,54 MPa, beton normal 19,72 MPa, umur 7 hari 27,25 Mpa, beton normal 24,06 MPa, umur 14 hari 32,60 MPa, beton normal 29,57 MPa, dan umur 28 hari 35,82 MPa, beton normal 35,05 MPa.Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada beton dengan pemakaian Tricosal BV dosis 0,3%, mengalami peningkatan yang signifikan pada umur 3, 7, dan 14 hari dari beton normal, sehingga penambahan Tricosal BV dapat mempersingkat waktu pengerasan beton.