Coal mill merupakan peralatan dalam proses produksi semen yang digunakan untuk menggiling batu bara mentah (raw coal) menjadi serbuk batu bara (fine coal) yang digunakan sebagai bahan bakar pada Kiln.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi panas pada coal mill ATOX melalui perhitungan neraca massa dan neraca panas. Dengan memahami keseimbangan energi dalam proses penggilingan Batubara, penelitian ini berfokus pada penentuan efisiensi panas yang dicapai selama operasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi tertinggi tercatat pada 29 Maret 2024 dengan 97,59%, sementara efisiensi terendah terjadi pada 4 April 2024 dengan 81,53%., terdapat fluktuasi yang signifikan yang menunjukkan adanya faktor yang mempengaruhi performa alat seperti adanya kebocoran (false air), tidak stabilnya suhu gas panas, dan kondisi lingkungan yang sering kali tidak menentu. Sementara parameter produk Batubara halus (fine coal) sebagai syarat efisiensi kinerja penggilingan pada coal mill diperoleh ash content 7,79%, kehalusan 0,09 mm sebanyak 22,36%, kadar air 18,15% dan Sulfur 0,31%.