Pabrik biobriket dirancang dengan kapasitas 10.000 ton/tahun menggunakan bahan tempurung kelapa dan sekam padi. Lokasi pabrik biobriket campuran arang tempurung kelapa dan arang sekam padi didirikan di Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Lokasi pabrik tersebut dekat dengan tempat tersedianya bahan baku dan sumber perairan yaitu sekitar Danau Tempe. Pabrik beroperasi selama 330 hari setiap tahun dan 24 jam/hari. Bentuk perutahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan 152 orang.
Pabrik biobriket dari campuran arang tempurung kelapa dan arang sekam padi ini dilakukan dengan proses persiapan bahan baku, pengarangan dengan metode pirolisis (temperatur 400°C), penghalusan menjadi partikel ukuran 125 �m, kemudian proses pencampuran bahan arang serbuk arang tempurung kelapa dan sekam padi, tepung tapioka dan air bersih menggunakan mixer. Setelah itu masuk ke proses pencetakan, pengeringan, pendinginan dan menghasilkan produk biobriket.
Hasil analisa kelayakan ekonomi terdiri dari total modal investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 404.924.374.110 yang terdiri dari kodal investasi tetap dan modal kerja. Break Event Point (BEP) adalah 35%; Rate of Investment (ROI) setelah pajak sebesar 14%; Pay Out Time (POT) adalah 4 tahun; Cas Flow adalah Rp 74.673.477.554 dan Internal Rate of Return (IRR) adalah 10%.