Untuk mengetahui fraksi kekeringan Uap (x) kita membutuhkan alat kalorimeter separating and throttling . Kalorimeter Separating and throttling memiliki 3 tabung dengan fungsi berbeda dimana tabung separator memiliki fungsi untuk mengubah uap yang masuk dari boiler, uap ini akan menabrak sudu-sudu di tabung throttle sehingga tekanan turun dan temperature turun akan menjadi cair, tabung Throttle berfungsi untuk pemasukan uap melalui office sehingga tekanan turun sedikit diatas tekanan atmosfer (aliran terbuka), tabung kondensor memiliki fungsi mendinginkan fase uap atau proses kondensasi.
Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini yang pertama adalah membaca studi literatur mengenai alat kalorimeter separating and throttling, kedua melakukan perancangan sesuai dengan kebutuhan data dan yang ketiga perakitan alat yang dilakukan di bengkel las stainless steel. Kemudian pengujian alat dilakukan di ruangan Energi Terbarukan, Adapun pengujian yang dilakukan diantaranya pengujian tekanan, temperatur, dan proses kondensasi nya.
Hasil dari tugas akhir ini adalah bahwa fraksi kekeringan uap yang baik berkisar 0 hingga 1, dengan 0 untuk cairan jenuh dan 1 untuk uap jenuh. Dalam percobaan praktikum alat kalorimeter ini nilai fraksi kekeringan tertinggi berada pada nilai 0,91 dan nilai fraksi kekeringan terendah berada pada nilai 0,83.