Minyak jelantah, sebagai limbah pangan yang sering dibuang sembarangan, mengandung kontaminan berbahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan dan lingkungan. Arang aktif sebagai adsorben yang efektif, digunakan dalam penelitian ini untuk mengurangi kadar kontaminan dalam minyak jelantah.. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan ukuran partikel dan waktu kontak arang aktif yang optimal untuk mengolah minyak jelantah terhadap kadar air, asam lemak bebas (FFA), bilangan peroksida, angka penyabunan dan cemaran logam timbal (Pb). Ukuran partikel arang aktif yang digunakan adalah -40+60, -60+120 dan -120 mesh dengan waktu kontak 60, 90 dan 120 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran partikel arang aktif dan lama waktu kontak berpengaruh signifikan terhadap efisiensi proses pengolahan minyak jelantah. Hasil terbaik dengan kondisi optimum ukuran partikel dan waktu kontak arang aktif yaitu pada ukuran -120 mesh dengan waktu 90 menit diperoleh persentase penurunan air 90,35%, asam lemak bebas (FFA) 89,55%, bilangan peroksida 74,92%, cemaran logam timbal (Pb) 99,43% dan peningkatan angka penyabunan 24,71%.