RINGKASAN
PT. Huayue Nickel Cobalt (HYNC) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan pemurnian nikel laterit jenis limonit dengan metode hidrometalurgi pertama di Indonesia. Industri ini menggunakan proses pelindian asam bertekanan tinggi (High Preassure Acid Leaching (HPAL)) generasi ke 3, dimana recovery nikel dan cobalt serta logam lainnya dapat mencapai lebih dari 90%.
Salah satu metode yang digunakan di industri ini untuk penentuan kadar unsur logam adalah X-ray fluorescence (XRF). Metode ini merupakan teknik analisa non-destruktif, memberikan data dalam bentuk elemen maupun oksida dan analisisnya relatif cepat karena simultan (beberapa elemen atau oksida bisa di analisa sekaligus dalam sekali running).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur pada sampel ore yang di analisa pada laboratorium X-ray fluorescence (XRF) dan mengetahui fluktuasi kadar logam pada sampel ore di PT. Huayue Nickel Cobalt. Berdasarkan hasil penelitian, unsur yang terkandung dalam sampel ore yang dianalisa pada laboratorium X-ray fluorescence (XRF) yaitu unsur nikel (Ni), cobalt (Co), ferrum (Fe), aluminium (Al), chromium (Cr), mangan (Mn), dan magnesium (Mg). Rata-rata bahan baku (OW 01) yaitu Ni: 1,17%; Co: 0,107%; Fe: 39,38%; Al: 4,66%; Cr: 1,89%; Mn: 0,628% dan Mg: 1,88% dan tidak terjadi fluktuasi konsentrasi yang melebihi UCL dan LCL pada kadar logam tersebut mulai dari tanggal 09 – 27 Februari 2024.