Matahari adalah energi terbarukan yang bersumber dari radiasi sinar dan panas yang dipancarkan. Namun, melimpahnya sumber energi matahari di Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, salah satu sumber energi alternatif yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik adalah energi matahari dengan menggunakan alat termoelektrik. Tujuan kegiatan Pembangkit listrik termoelektrik dengan variasi bentuk plat menggunakan panas buang dari plat sebagai media energi panas untuk dikonversi menjadi energi listrik oleh Termoelektrik Generator (TEG). Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan energi panas dari sinar matahari lalu diserap oleh plat yang menghasilkan panas buang untuk menyuplai sisi panas Termoelektrik Generator (TEG) dan menghasilkan energi listrik. Kegiatan ini dilakukan untuk menghasilkan energi listrik sebagai salah satu pemanfaatan panas matahari dan mengurangi penggunaan sumber energi konvensional/tidak dapat diperbahrui sebagai pembangkit listik.
Sehubungan dengan hal itu, Metode kegiatan ini diawali dengan membaca dan mempelajari referensi mengenai termoelektrik yang akan diangkat dengan tujuan mengumpulkan informasi agar memudahkan dalam tahap pengerjaan. Kemudian, menyiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan untuk pembuatan rangka tempat plat yang direkatkan Termoelektrik Generator (TEG). Tahap selanjutnya, menyolder kabel ouput termoelektrik yang di rangkai secara seri. Adapun data yang dicatat saat pengambilan data yaitu tegangan dan temperatur, untuk alat ukur tegangan menggunakan multimeter sebagai pengukur output tegangan termoelektrik. Sedangkan, temperatur dari plat dan heatsink menggunakan thermogun Untuk menyerap sisi panas menggunakan termoelektrik dengan tipe SP1848-27145SA sebagai media yang mengkonversi energi panas. Sedangkan unuk penyerapan sisi dingin termoelektrik menggunakan hetasink dengan dimensi 40x40x11MM.
Hasil dari penelitian tugas akhir ini menunjukkan bahwa media yang digunakan yaitu panas buang dari plat spandek, plat datar, dan genteng metal. Dengan hasil pengukuran dengan sepuluh modul Termoelektrik Generator (TEG) yang dirangkai seri pada sisi bawah plat menghasilkan keluaran tegangan terbesar yaitu 0,75 V dengan ΔT 9,2 °C. Sedangkan percobaan serentak menggunakan tiga plat sekaligus menghasilkan 0,16 V dengan ΔT 4,9 °C untuk plat datar, 0,21 V dengan ΔT 6,1 °C, dan 0,31 V dengan ΔT 4,3 °C.