Air merupakan kebutuhan utama dari kegiatan pertanian. Namun tidak semua daerah memiliki cadangan atau sumber air bersih yang memadai. Sehingga jika terjadi musim kemarau maka proses produksi dapat menurun dan merugikan petani serta mengganggu pasokan pemerintah. Demi mengatasi masalah tersebut, maka pompa air listrik menjadi pilihan. Maka dilakukan penelitian tentang bagaimana cara agar bisa mengendalikan kontinuitas air dengan memanfaatkan sistem kendali berbasis Internet Of Things (IoT). Sistem ini dibuat dengan tujuan untuk mengendalikan suplai air dengan menggunakan sistem pompa manual yang memanfaatkan energi mekanik dari turbin angin savonius bertingkat dan dapat dimonitor secara jarak jauh.
Metode kegiatan yang digunakan untuk Pembuatan Rancang Bangun ini adalah dengan membaca dan mempelajari referensi laporan penelitian sebelumnya mengenai penyuplai air dengan menggunakan pompa manual penggerak turbin savonius bertingkat, dan melakukan perancangan sesuai alat yang akan dirancang di Laboratorium Konversi Energi. Kemudian pengujian alat dilakukan di dua tempat yaitu di Pelabuhan Perikanan Untia, Makassar dan di Desa Pasaka, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Adapun data yang diambil pada pengujian yaitu data kecepatan angin, data putaran poros turbin, dan keluaran debit yang dihasilkan pompa manual.
Hasil dari Pengujian tugas akhir ini menunjukkan bahwa kecepatan angin juga sangat mempengaruhi keluaran debit pada pompa manual, dimana semakin besar kecepatan angin maka keluaran debit pompa manual juga semakin besar, dan debit yang dihasilkan pada pompa manual sangat dipengaruhi oleh putaran turbin, dimana semakin besar putaran turbin maka keluaran debit yang dihasilkan pompa manual semakin besar. Kecepatan angin tertinggi yaitu 7,8 m/s dengan utaran turbin yaitu 68 rpm menghasilkan keluaran debit pompa manual 0.18 liter/s sedangkan kecepatan angin terendah yaitu 1,0 m/s, putaran turbin terendah yaitu 19 rpm menghasilkan keluaran debit pompa manual yaitu 0.03 liter/s.