Putri, Nugrah and Barrythia, Valeria Angelica (2024) Pengaruh Pemanfaatan Limbah Abu Kulit Jagung Sebagai Pengganti Semen Terhadap Kuat Tekan Mortar. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
![[thumbnail of Sampul, BAB I s.d. BAB III dan BAB V]](https://repository.poliupg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Sampul, BAB 1 s.d. BAB III dan BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poliupg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (563kB)
Abstract
Sejalan dengan perkembangan zaman dan teknologi, inovasi terhadap material konstruksi tentu semakin beragam salah satunya material yang berbahan dasar mortar. Di dunia ketekniksipilan kita sudah banyak melihat penelitian-penelitian mengenai pemanfaatan limbah sekitar sebagai alternatif dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan, salah satunya tanaman jagung. Di Indonesia tanaman jagung memiliki jumlah produksi yang cukup besar. Dengan banyaknya produksi jagung maka semakin banyak pula limbah yang dihasilkan. Dari hasil uji kandungan kimia terhadap kulit jagung yang telah melalui proses pengabuan diketahui bahwa terdapat kandungan SiO2 sebesar 13,44%, dimana kandungan tersebut dimiliki juga oleh semen portland yang menjadi bahan pengikat.
Penelitian dengan judul pengaruh pemanfaatan limbah abu kulit jagung sebagai pengganti semen terhadap kuat tekan mortar menggunakan variasi 0%, 2%, 5%, 10% dari volume semen. Dalam penelitian ini benda uji yang digunakan berupa mortar dengan ukuran 5x5x5 cm. Masing-masing variasi menggunakan 30 sampel benda uji. Adapun kulit jagung yang digunakan merupakan jenis jagung manis yang berasal dari kabupaten Luwu Utara. Metode pengabuan yang digunakan pada kulit jagung yaitu metode pembakaran yang dilakukan secara tidak langsung, yang kemudian disaring menggunakan saringan no. 100.
Hasil pengujian kuat mortar pada umur perawatan 28 hari dengan kuat tekan mortar menggunakan abu kulit jagung sebagai sebagian pengganti semen dengan variasi 0%, 2%, 5%, dan 10% menghasilkan kuat tekan rata-rata yaitu, pada variasi 0% diperoleh kuat tekan rata-rata sebesar 15,32 MPa, pada variasi 2% diperoleh kuat tekan rata-rata sebesar 13,10 MPa, pada variasi 5% diperoleh kuat tekan rata-rata sebesar 9,70 MPa, dan pada variasi 10% diperoleh kuat tekan rata-rata sebesar 11,27 MPa. Dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa, hasil pengujian kuat tekan mortar dengan penambahan abu kulit jagung sebagai pengganti sebagian semen mengalami penurunan dari nilai kuat tekan mortar normal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Gedung |
Depositing User: | Rahmawati S.Sos |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 01:52 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 01:52 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/11056 |