Penanganan limbah batu bara di Indonesia masih kurang teratasi hingga saat ini. Selain itu, Indonesia menjadi salah satu penghasil batu bara terbesar di dunia yang membuat limbah batu bara di Indonesia pun sangat banyak. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah batu bara dalam hal ini yaitu fly ash sebagai pengganti sebagian semen.
Dalam penelitian ini dibuat dengan benda uji berbentuk silinder diameter 10 cm x tinggi 20 cm dengan menggunakan 2 semen yaitu OPC tipe 1 dan PCC yang tiap-tiap semen memiliki 4 (empat) variasi penambahan fly ash sebagai pengganti sebagian semen yaitu sebesar 0%, 25%, 50%, 75% dengan total keseluruhan benda uji yaitu sebanyak 40 sampel serta mutu beton kontrol pada variasi 0%
yaitu f’c 30 MPa pada umur 28 hari.
Berdasarkan hasil penelitian, Semakin besar variasi penambahan fly ash membuat kuat tekan sampel menurun. Namun, Pada variasi penambahan fly ash 25% tiap semen masih memenuhi syarat perencanaan mutu beton kontrol pada umur 28 hari yaitu 31,05 MPa dan 30,10 MPa. Penambahan fly ash dengan variasi lebih besar dari 25% membuat kuat tekan pada beton menurun dan tidak memenuhi syarat mutu beton kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar penambahan fly ash sebagai pengganti sebagian semen dapat mempengaruhi kualitas mutu beton