Search for collections on PNUP Repository

Kuat Tekan Dan Absorbsi Beton Menggunakan Bahan Agregat Daur Ulang Bongkaran Bangunan Perumahan

Wahyu, Ilahi Bm Odja and Muh. Ansar Adyaksa, Adyaksa (2021) Kuat Tekan Dan Absorbsi Beton Menggunakan Bahan Agregat Daur Ulang Bongkaran Bangunan Perumahan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
KUAT TEKAN DAN ABSORBSI BETON .....pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Beton didefinisikan sebagai campuran dari bahan penyusunnya yang terdiri dari bahan semen hidrolik (portland cement), agregat kasar, agregat halus, dan air dengan atau tanpa menggunakan bahan tambah (admixture atau additive). Mutu beton sangat dipengaruhi oleh kondisi material yang terkandung didalamnya sebagai material penyusun. Namun melihat keterbatasan dan ketersediaan material alami membuat semakin hari, harga material semakin melonjak akibat dari kondisi kelangkaan material tersebut, maka dari itu penulis pada kesempatan kali ini mencoba mencari solusi alternative dengan pemanfaatan limbah yang sering dijumpai disekitar kita, yaitu dengan melakukan daur ulang ataupun pemanfaatan limbah bongkaran bangunan perumahan sebagai pengganti agregat kasar untuk mencapai mutu beton tertentu.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik agregat kasar daur ulang bongkaran bangunan perumahan di Kota Makassar dan menganalisis kuat tekan beton yang dihasilkan.

Penelitian ini menggunakan metode Research on Lab di mana semua data primer dan sekunder didapatkan dengan pengujian pada Laboratorium Bahan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Berdasarkan pelaksanaan pemeriksaan karakteristik agregat di Laboratorium, diperoleh karakteristik agregat kasar limbah bongkaran bangunan dengan kadar air yaitu 1,23% yang memenuhi spesifikasi 0,5% - 2,0% , kadar lumpur 0,5% yang memenuhi spesifikasi 0,2% - 10%, berat volume 0,94 yang lebih ringan dari spesifikasi 1,6 – 1,9 kg/ltr, berat jenis dengan nilai 1,91 yang memenuhi spesifikasi 1,6% - 3,2%, modulus kehalusan sebesar 7,34% dari spesifikasi 5,8% - 8,5%, keausan sebesar 30,40% dari spesifikasi 15% - 50%, serta penyerapan agregat yang relative tiggi sebesar 5,92% dari spesifikasi yang hanya 0,2% - 4,6% saja. berdasarkan hasil diatas didapatkan kesimpulan bahwa dari hasil pengujian agregat kasar ( limbah bongkaran bangunan ) hampir semua indikator terpenuhi terkecuali pada bagian berat volume yang lebih ringan dan penyerapan relative tinggi. Namun selanjutnya hasil pengujian itu masih dalam toleransi layak untuk digunakan dalam pengecoran atau pembuatan benda uji.Penggantian agregat alam dengan agregat buatan (daur ulang bongkaran bangunan perumahan) yang digunakan dalam pengecoran hanya mencapai kuat tekan sebesar 237,25 kg/cm2 dan tidak mampu mencapai nilai kuat tekan sesuai yang direncanakan yaitu K-300. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa dari hasil pengujian kuat tekan beton. Hanya memenuhi mutu K ─ 225 ( Hasilnya 225 kg/cm2 > 237,25 kg/cm2).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Sipil
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 05 Apr 2023 06:42
Last Modified: 05 Apr 2023 06:42
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/388

Actions (login required)

View Item
View Item