Asap cair merupakan senyawa-senyawa yang menguap secara simultan dari reaktor panas melalui teknik pirolisis dan berkondensasi pada sistem pendingin. Tempurung kelapa, sekam padi, dan serbuk kayu merupakan bahan baku yang digunakan dalam menghasilkan asap cair. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa asap cair grade 3 dan grade 2 yang memiliki manfaat sebagai bahan pengawet makanan alami yang lebih aman.
Tahapan penelitian meliputi: (1) Analisa kadar air pada bahan baku; (2) Proses pirolisis; (3) Kondensasi; (4) Pemurnian/Distilasi; (5) Analisa pH; (5) Analisa kadar fenol; (6) Penerapan produk pada pengawetan makanan; (7) Uji mikrobiologi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tertinggi dari kadar air diperoleh pada serbuk kayu sebesar 7,86%. Derajat keasaman (pH) tertinggi asap cair grade 3 dan grade 2 diperoleh pada serbuk kayu masing-masing sebesar 4,673 dan 2,506. Kadar fenol tertinggi asap cair grade 3 dan grade 2 diperoleh pada tempurung kelapa masing-masing sebesar 41,47 dan 46,16. Umur simpan tertinggi asap cair diperoleh pada tempurung kelapa selama 17 hari.