Search for collections on PNUP Repository

Studi Penggunaan Batu Gunung Kabupaten Enrekang Untuk Mix Design Campuran Lapis Pondasi Atas (Lpa) Agregat Kelas A

Elma, Azhari and Ingrid, Oktaviany Panggato (2019) Studi Penggunaan Batu Gunung Kabupaten Enrekang Untuk Mix Design Campuran Lapis Pondasi Atas (Lpa) Agregat Kelas A. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
“STUDI PENGGUNAAN BATU GUNUNG KABUPATEN ENREKANG UNTUK MIX DESIGN CAMPURAN LAPIS PONDASI ATAS (LPA) AGR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (17MB)

Abstract

Pada beberapa daerah pembangunan jalan mengalami kendala, salah satunya yaitu jauhnya lokasi pengambilan material dengan lokasi pembangunan jalan sehingga memerlukan waktu dan biaya lebih untuk mobilisasi material, Sehingga perlu melakukan alternatif penggunaan material sebagai pondasi jalan dengan memanfaatkan material lokal yang ada disekitar lokasi pembangunan jalan. Salah satunya di Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia terdapat banyak batu gunung putih karena terdiri dari gunung-gunung dan bukit-bukit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah karakteristik agregat batu gunung Kabupaten Enrekang telah memenuhi spesifikasi sebagai material lapis pondasi atas kelas A, Mampu merancang Mix-Design lapis pondasi atas agregat kelas A yang yang memenuhi spesifikasi, dan mengetahui perbandingan nilai CBR benda uji dengan judul “Studi Penggunaan Batu Gunung Kabupaten Enrekang untuk Mix Design Campuran Lapis Pondasi Atas (LPA) Agregat Kelas A”

Penelitian ini menggunakan metode Research on Lab di mana semua data primer dan sekunder didapatkan dengan pengujian pada Laboratorium Bahan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh Mix design dari campuran lapis pondasi atas agregat kelas A pada komposisi agregat kasar + abu batu campurannya yaitu batu pecah 2-3 23%, batu pecah 1-2 20%, batu pecah 0,5-1 20%, dan abu batu 37% dengan kadar air optimum 6,4% menghasilkan nilai CBR sebesar 60,29%. Sedangkan pada komposisi agregat kasar + pasir campurannya yaitu batu pecah 2-3 30%, batu pecah 1-2 17%, batu pecah 0,5-1 15%, dan pasir 38% dengan kadar air optimum 7,45% menghasilkan nilai CBR sebesar 40,28%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Sipil
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 04 May 2023 07:01
Last Modified: 04 May 2023 07:01
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1335

Actions (login required)

View Item
View Item