istem distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang paling dekat atau efeknya sangat dirasakan
oleh masyarakat. Analisis terhadap keandalan sistem pendistribusian daya listrik sangat diperlukan agar penyedia jasa
atau layanan dapat mengetahui seberapa andal sistem tersebut mampu menyuplai energi listrik kepada pelanggan. Untuk
mengetahui keandalan suatu sistem diperlukan indeks keandalan. Mencari nilai indeks keandalan SAIFI dan SAIDI
dapat dilakukan dengan beberapa metode seperti Section Technique dan Reliability Index Assessment (RIA). Maksud
dari penggabungan metode Section Technique dengan RIA yaitu menggabungkan parameter sustained failure rate
dengan parameter momentary failure rate pada perhitungan laju kegagalannya. Penggabungan ini diharapkan bisa
menutupi kekurangan pada metode RIA yang hanya memperhatikan parameter momentary failure rate. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui nilai indeks keandalan penyulang Pallangga yang memiliki 6544 jumlah pelanggan dengan
variasi beban berupa beban industri dan beban rumah tangga. Hasil perhitungan nilai SAIFI penyulang Pallangga adalah
sebesar 1,77 kegagalan/tahun dan nilai SAIDI sebesar 5,636 jam/tahun untuk metode Section Technique. Sedangkan
untuk metode gabungan didapatkan nilai SAIFI sebesar 1,893 kegagalan/pelanggan/tahun dan nilai SAIDI sebesar 6,156
jam/pelanggan/tahun. Berdasarkan hasil akhir tiap metode yang digunakan, dapat diketahui bahwa nilai keandalan
penyulang Pallangga masih memenuhi standar PLN atau penyulang ini masih terbilang anda