Search for collections on PNUP Repository

Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Tangkai Daun Kelor Dan Bonggol Pisang

Andri, Rinaldi (2021) Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Tangkai Daun Kelor Dan Bonggol Pisang. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI TANGKI ....pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Pupuk organik cair adalah larutan hasil pembusukan atau fermentasi bahan-bahan organik. Pupuk organik cair dapat dibuat dari sisa tanaman, limbah sayuran, dan kotoran hewan. Pada penelitian ini pupuk organik cair dibuat menggunakan tangkai daun kelor dan bonggol pisang, dengan penambahan starter EM4. Penggunaan tangkai daun kelor dan bonggol pisang pada pupuk organik cair diharapkan dapat meningkatkan unsur hara makro dalam tanah seperti c-organik, nitrogen, fosfor, kadar abu, dan pH. Tujuan penambahan EM4 untuk mempercepat proses dekomposisi, mempercepat penguraian materi organik, dan diharapkan meningkatkan kualitas pupuk organik cair yang dihasilkan.
Tujuan penelitian untuk menentukan kondisi optimum pupuk organik cair yang dihasilkan dengan mengacu pada baku mutu pupuk organik cair menurut Menteri Pertanian Nomor 261/KPTS/SR.310/M/4/2019. Pembuatan pupuk cair dilakukan dengan metode fermentasi tangkai daun kelor, bonggol pisang, dan penambahan EM4 sebagai starter. Rasio tangkai daun kelor dan bonggol pisang yang digunakan adalah 1:1 masing-masing 215 gram dengan penambahan sukrosa 20 gram dalam 1 liter air. Variabel percobaan adalah penambahan konsentrasi starter EM4 pada substrat fermentasi 1, 3, dan 5% (%v/v) dan waktu fermentasi selama 7, 14, dan 21 hari. Produk pupuk cair yang dianalisis kandungan c-organik dan fosfor menggunakan spe vcktrofotometer UV-Vis, nitrogen dengan metode kjeldhal, kadar abu dan pH.
Hasil analisa menunjukkan bahwa kandungan nitrogen, fosfor dan pH pupuk organik cair telah memenuhi standar untuk parameter Menteri Pertanian Nomor 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 kecuali kandungan c-organik dan kadar abu yang belum memenuhi standar. Sehingga, kondisi optimum diperoleh pada fermentasi 14 hari dan konsentrasi EM4 5% dengan nitrogen sebesar 10,06%, fosfor 2,05%, dan pH 7,5.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Jurusan Kimia > D4 Teknologi Kimia Industri
Depositing User: Unnamed user with username 197509082001121002
Date Deposited: 28 Apr 2023 02:08
Last Modified: 28 Apr 2023 02:34
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/869

Actions (login required)

View Item
View Item