Jamur tiram putih merupakan salah satu jenis jamur kayu yang memiliki
habitat asli di daerah beriklim sedang dengan temperatur berkisar antara 22-28oC
dan kelembaban berkisar antara 60-80% RH. Budidaya jamur ini bisa dilakukan
dengan menyimpan media tanam di dalam rumah jamur (kumbung) dengan
memantau dan menjaga kondisi suhu serta kelembabannya. Memantau dan
menjaga kondisi kumbung sangat penting dilakukan karena suhu dan kelembaban
adalah faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan jamur. Saat ini kegiatan
pemantauan dan penjagaan suhu serta kelembaban dilakukan dengan metode
penyiraman secara manual dengan memperkirakan kondisi suhu dan kelembaban
kumbung. Hal ini menyebabkan kondisi suhu dan kelembaban hanya diperkirakan
secara manual sehingga produktifitas jamur tidak maksimal.
Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan petani jamur dalam
melakukan penyiraman dan pemantauan terhadap kondisi kumbung dengan
memanfaatkan sistem Internet of Things. Sistem ini dirancang dan diharapkan
mampu menghasilkan kondisi kumbung yang sesuai dengan habitat asli dari jamur
tiram putih. Sistem ini terdiri dari sensor yang diletakkan didalam kumbung dan
akan mendeteksi kondisi suhu dan kelembaban kumbung, data suhu dan
kelembaban selanjutnya akan diproses oleh kontroler untuk mengaktifkan
penyiraman otomatis. penyiraman dilakukan dengan bantuan pompa yang
dilengkapi dengan nozzle untuk menciptakan semprotan air berbentuk embun.
Selain itu, pemantauan kumbung sudah berbasis Internet of Things yang akan
mempermudah petani untuk mengakses informasi data suhu dan kelembaban juga
dilengkapi dengan siaran langsung dari Pi Camera agar petani bisa melihat
kondisi didalam kumbung dari mana saja.
Berdasarkan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat diperoleh
hasil bahwa sistem ini mampu mengefisienkan waktu dengan melakukan
penyiraman secara otomatis saat kondisi rumah jamur tidak sesuai dengan setpoint
yang telah diatur. Sistem ini juga mampu menghasilkan kondisi rumah jamur yang
mampu menurunkan suhu sampai pada kisaran 22-28o C dan menaikkan
kelembaban sampai kisaran 60-80% RH dalam waktu kurang dari 600 detik.
Informasi mengenai pemantauan suhu dan kelembaban rumah jamur telah
berbasis Internet of Things yaitu menampilkan kondisi suhu dan kelembaban
rumah jamur melalui website sesuai dari data yang dikirim kontroler.