RINGKASAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah menyatakan bahwa inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan barang milik daerah. Sekolah merupakan instansi pemerintah yang memiliki barang milik daerah berupa aset tetap dan diharuskan untuk melakukan inventarisasi aset tetap secara baik dan benar. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung fungsi pengawasan dan pengendalian aset tetap.
Metode kegiatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengumpulkan data awal berupa Kartu Inventaris Ruangan, Kartu Inventaris Barang, dan Buku Inventaris. Setelah itu, melakukan perhitungan fisik, memberikan kode barang, menentukan masa manfaat, menghitung penyusutan serta nilai buku aset tetap, dan membuat Laporan Inventarisasi Aset Tetap.
Berdasarkankan hasil kegiatan dan deskripsi dapat diketahui tiap tahapan dalam kegiatan inventarisasi merupakan proses yang penting dilakukan dan tidak dapat diabaikan. Tahapan yang harus dilakukan yaitu pendataan, pencatatan, dan pelaporan. Setiap tahapan dalam melakukan kegiatan inventarisasi harus dilakukan dengan baik dan benar agar dapat menghasilkan data yang akurat dan relevan dengan kondisi sebenarnya.