Usaha Anugrah Pintu dalam menghitung biaya produksinya hanya berdasarkan pada besarnya biaya bahan baku dan biaya upah yang dikeluarkan tanpa memperhitungkan biaya overhead lainnya untuk menghasilkan 1 unit produk. Akibatnya biaya-biaya yang seharusnya dibebankan tidak dimasukkan ke dalam perhitungan harga pokok produksi dan akan berdampak pada penentuan harga jual produk. Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok pesanan (job order costing).
Metode analisis data yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan analisis dokumen dengan mengumpulkan data biaya produksi pada bulan April 2019 serta data-data yang terkait dengan aset perusahaan.
Berdasarkan hasil dan deskripsi kegiatan, dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi bulan April 2019 menggunakan metode harga pokok pesanan dengan metode full costing adalah sebesar Rp1.005.233,00 untuk satu unit pintu, Rp265.100,00 untuk satu unit jendela, Rp483.767,00 untuk satu unit kosen pintu dan Rp481.989,00 untuk satu unit kosen jendela. Adapun perbedaan atau selisih perhitungan harga pokok produksi menurut penulis dan perusahaan adalah sebesar Rp45.689,00. Harga pokok produksi yang dihitung melalui kegiatan ini lebih tinggi dibanding harga pokok produksi menurut perusahaan.