Permasalahan yang dihadapi PT Garuda Indonesia dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir yaitu kesulitan dalam meningkatkan laba usahanya. Perusahaan dihadapkan pada berbagai peluang dan ancaman baik yang berasal dari internal maupun eksternal. Oleh karena itu, analisis kinerja keuangan perlu dilakukan untuk menilai perkembangan perusahaan serta dapat dijadikan tolak ukur bagi berbagai pihak di masa yang akan datang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan yaitu laporan keuangan periode 2018-2020 kemudian diukur dengan analisis horizontal serta rasio keuangan berdasarkan rasio profitabilitas, rentabilitas, likuiditas, solvabilitas dan aktivitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT Garuda Indonesia periode 2018-2020 untuk analisis horizontal berada dalam keadaan kurang baik. Begitupula dengan rasio profitabilitas, rentabilitas, likuditas, solvabilitas dan aktivitas dapat dikatakan tidak efisien karena berada di bawah rata-rata standar rasio keuangan. Hal ini menandakan bahwa perusahaan dalam posisi yang kurang baik.