Perencanaan pajak merupakan salah satu solusi bagi perusahaan untuk meminimalkan pajak terutang yang akan disetorkan perusahaan kepada negara. Ada beberapa cara yang dapat dimanfaatkan dalam peraturan perpajakan dan berdasarkan Undang-Undang yang berlaku untuk meminimalkan pajak terutang pada suatu perusahaan. PT Trindo Telecom belum memanfaatkan peraturan perpajakan dan Undang-Undang dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar biaya yang dapat diminimalkan dengan dilakukannya perencanaan pajak.
Dalam penelitian ini, ada beberapa biaya yang awalnya merupakan biaya non deductible kemudian diubah menjadi deductible expense. Penelitian ini mengubah biaya dengan memanfaatkan peraturan perpajakan dan Undang-Undang yang berlaku. Biaya-biaya tersebut adalah biaya gathering yang diubah menjadi biaya pelatihan sehingga dapat menjadi deductible expense, biaya promosi dengan melampirkan bukti yang sah maka dapat dijadikan sebagai deductible expense dan biaya entertainment yang telah dilengkapi daftar normatif. Memaksimalkan biaya depresiasi pada aset tetap dengn mengubah metode yang digunakan, kemudian biaya sumbangan yang merupakan biaya yang digunakan untuk sumbangan bencana alam kebakaran telah mempunyai daftar normatif lengkap, sehingga dapat dijadikan biaya pengurang laba rugi fiskal.