Search for collections on PNUP Repository

Pembuatan Biogas Dari Sampah Organik Dengan Menggunakan Starter Em4 Dan Kotoran Sapi

Dafid, Kirene and Sufadli, Achmad (2015) Pembuatan Biogas Dari Sampah Organik Dengan Menggunakan Starter Em4 Dan Kotoran Sapi. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PEMBUATAN BIOGAS DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pengembangan bioenergi seperti biogas merupakan salah satu langkah untukmengurangi ketergantungan masyarakat terhadap sumber-sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Sumber sampah yang terbanyak dari pemukiman dan pasar tradisional. Sampah pasar seperti sayur mayur, buah-buahan, ikan, dan lain–lain, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah untuk ditangani dan bisa diurai oleh mikroba.Kotoran sapi dijadikan starter karena mempunyai banyak bakteri yang mampu memprises sampah organik menjadi biogas, penambahan effective microorganisme 4 (EM4) pada stater dimaksudkan untuk mempercepat proses pendegradasian pada sampah organik untuk diolah menjadi biogas.
Pada penelitian ini pembuatan biogas dilakukan dengan cara fermentasi sampah organik dengan starter kotoran sapi dan EM4 pada tangki biodigester. Dua tangki biodigister dengan kapasitas 55 liter dengan isian 30 liter, pada kedua biodigister memiliki komposisi yang berbeda-beda. Tangki biodigester A mempunyai komposisi 50% substrat, 30% starter dan 20% air. Tangki biodigester B mempunyai komposisi 60% substrat, 20% starter dan 20% air. Bahan baku difermentasi selama 5 minggu dengan pangambilan sampel tiap minggu untuk dianalisa total solid (TS), volatile solid (VS), pH dan uji nyala. Pengamatan tekanan dan temperatur dilakukan tiap hari.
Hasil penelitian menunjukkan pada tangki biodigester A menghasilkan tekanan 3,5 - 5 psi, dan uji nyala pada minggu ketiga hingga minggu kelima menghasilkan warna api biru. Pada tangki biodigester B menghasilkan tekanan 2 - 6 psi, dan uji nyala pada minggu kedua menghasilkan warna api merah dan selanjutnya hingga minggu kelima menghasillan nyala api biru. Parameter proses biodigister A berupa TS, VS, VFA dan pH berkisar masing-masing 8,31-13,78%; 98,25-98,55%; 360-630 ppm dan 4-6. Sedangkan parameter proses biodigister B berupa TS, VS, VFA dan pH berkisar masing-masing 7,45-11,33%; 98,10-99,15%; 450-1260 ppm dan 4-6. Dari kedua biodigister tersebut yang menghasilkan biogas yang lebih baik adalah biodigister B.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 10 May 2023 03:29
Last Modified: 10 May 2023 03:29
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1655

Actions (login required)

View Item
View Item