Search for collections on PNUP Repository

Tingkat Pelayanan Bus Rapid Transit (Brt) Mamminasata Terhadap Penambahan Halte Koridor Iii Kota Makassar

Ilham :, Ilham : and Indra, Erawan (2018) Tingkat Pelayanan Bus Rapid Transit (Brt) Mamminasata Terhadap Penambahan Halte Koridor Iii Kota Makassar. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
TINGKAT PELAYANAN BUS RAPID TRANSIT (BRT) MAMMINASATA TERHADAP PENAMBAHAN HALTE KO.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Ilham dan Indra Erawan, Tingkat Pelayanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Mamminasata Terhadap Penambahan Halte Koridor 3 Kota Makassar, dibimbing oleh Dr. Ir. Akhmad Azis, M.T. dan Dr. Ir. Hamzah Yusuf, MS.
Sehubung dengan bertambahnya jumlah kendaraan pribadi yang masuk ataupun keluar di Kota Makassar sehingga meningkatnya kepadatan di jalan – jalan utama di Kota Makassar. Sebagai salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan di jalan, Pemda Makassar sebagai penyedia memberikan kepengelolaan BRT Trans Mamminasta Makassar Koridor 3 kepada Perum DAMRI. Demi meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan BRT Trans Mamminasata Koridor 3 kota Makassar, sebagai pihak pengelola perlu mengevaluasi Tingkat pelayanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Tingkat pelayanan sebelum penambahan halte dan setelah adanya penambahan halte yang diberikan Perum DAMRI sebagai pihak pengelola. Responden atau objek penelitian ini adalah pengguna atau pelanggan BRT Mamminasta Koridor 3. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner penelitian. Analisis dilakukan dengan menghitung jarak tempuh kendaraan, time headway, jumlah penumpang, operating ratio, waktu perjalanan, kecepatan perjalanan, Waktu tunggu, Load Factor, Uji Frecuency, Uji Validasi, Uji Reabilitas, Uji Normalitas, Uji IPA pada SPSS.
Hasil penelitian tingkat pelayanan BRT Trans Mamminasata Makassar Koridor 3 dengan uji frekuensi sebelum penambahan halte menurut persepsi pengguna BRT atau penilaian responden, terdapat 10 indikator atau atribut pelayanan yang belum optimal dan terdapat 9 indikator atau atribut pelayanan yang optimal dan berdasarkan uji frekuensi setelah penambahan halte menurut persepsi pengguna BRT atau penilaian responden terdapat 6 indikator atribut pelayanan yang belum optimal dan terdapat 13 indikator atribut pelayanan yang optimal, sedangkan hasil standar departemen perhubungan dan world bank tingkat pelayanan BRT Mamminasata koridor 3 belum optimal, hal ini dikarenakan 8 (delapan) objek standar penelitian yang ditentukan oleh world bank dan dinas perhubungan kota Makassar 2017 hanya satu standar persyaratan yang memenuhi yaitu, kecepatan perjalanan. Dari hasil perhitungan tingkat pelayanan menggunakan metode IPA (Importance Performance Analysis) yang perlu dibenahi kuadran A, ada 3 atribut pelayanan, yang perlu dipertahankan kuadran B, ada 8 atribut pelayan, prioritas rendah kuadran C, ada 3 atribut pelayanan dan prioritas yang berlebihan tetapi harus diperhatikan kuadran D, ada 4 atribut pelayanan. Sedangkan hasil menggunakan metode CSI (Costumer Satisfaction Index), di dapatkan persentase sebesar 72%, dimana termasuk dalam kategori memprihatinkan.
Kata Kunci : World Bank Dinas Perhubungan Kota Makassar, Uji Validitas , Reabilitas, dan Frecuency SPSS, metode CSI Costumer Satisfaction Index dan Metode IPA.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > D4 Jasa Konstruksi
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 09 May 2023 00:52
Last Modified: 09 May 2023 00:52
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1516

Actions (login required)

View Item
View Item