Biaya standar memberikan pedoman kepada perusahaan, mengenai jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan produksi sehingga memungkinkan perusahaan melakukan pengurangan biaya dengan cara perbaikan metode produksi atau pemilihan tenaga kerja. Selain itu, biaya standar juga bermanfaat bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan harga jual produk.
Metode kegiatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengumpulkan data produksi yang terjadi selama bulan April 2018 sampai bulan Maret 2019 berupa data pesanan dan produksi perusahaan, harga bahan baku, kuantitas penggunaan bahan baku, upah tenaga kerja dan jam kerja,dan penggunaan overhead perusahaan. Setelah itu, melakukan identifikasi biaya yang berkaitan dengan proses produksi, menghitung biaya alokasi biaya, dan menghitung Biaya Standar.
Berdasarkan hasil perhitungan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menentukan biaya standar terlebih dahulu maka pemilik UD Agung Sadewa dapat dengan mudah untuk melakukan perencanaan dan dapat dengan mudah dalam mengambil keputusan penentuan harga jual produk bagi pemilik UD Agung Sadewa. Dengan ditentukannya biaya standar ini pemilik UD Agung Sadewa juga dapat menekan biaya yang akan dikeluarkan (biaya sesungguhnya), sehingga perusahaan dapat meminimalisir pengeluaran biaya yang besar.