Search for collections on PNUP Repository

Evaluasi Kebutuhan Steam Stripping Pada Kolom Stripper Unit Kilang Distilasi Atmosferik Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak Dan Gas Bumi (Ppsdm Migas) Cepu

Dewi Ariska, Pratiwi and Asriadi, Awaluddin (2017) Evaluasi Kebutuhan Steam Stripping Pada Kolom Stripper Unit Kilang Distilasi Atmosferik Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak Dan Gas Bumi (Ppsdm Migas) Cepu. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
EVALUASI KEBUTUHAN STEAM STRIPPING PADA KOLOM .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Kolom stripper pada unit kilang PPSDM Migas Cepu digunakan untuk mempertajam pemisahan fraksi berat dan fraksi ringan guna memperbaiki mutu produk yang diinginkan. Fraksi ringan yang terkandung dalam jumlah besar pada produk bawah dapat menurunkan titik nyala produk tersebut. Kandungan fraksi ringan pada produk bawah dapat diperkecil dengan penginjeksian steam pada bagian dasar kolom. Steam dapat menurunkan tekanan parsial fraksi ringan sehingga akan lebih mudah menguap meninggalkan kolom pemisah.
Adapun tujuan penelitian antara lain menghitung jumlah steam yang diinjeksikan pada kolom stripper, menghitung jumlah produk bawah dan produk atas pada kolom stripper, dan mengevaluasi kebutuhan steam stripping pada kolom stripper unit kilang distilasi atmosferik PPSDM Migas Cepu. Dalam menganalisis data digunakan dua jenis metode yaitu W.L. Nelson dan bukaan katup.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil yaitu, pada residu stripper (C-5) jumlah steam rata-rata yang digunakan dari tanggal 20 sampai 31 Maret 2017 pada bukaan katup 50% secara teoritis dengan metode W.L Nelson adalah 8.604,25 kg/hari dan metode bukaan katup adalah 21.595,25 kg/hari. Hasil pengujian laboratorium kilang menunjukkan titik nyala residu sebesar 150ºC yang membuktikan bahwa residu yang dihasilkan dari kolom stripper memenuhi standar yang ditetapkan dalam ASTM D 93 dengan batas minimal 60ºC. Ditinjau dari titik nyala residu yang memiliki selisih yang cukup jauh dari standar, maka penginjeksian jumlah steam memungkinkan untuk diturunkan sehingga penggunaan steam dapat lebih diefisienkan.
Sedangkan pada solar stripper (C-4) jumlah steam rata-rata yang digunakan dari tanggal 20 sampai 31 Maret 2017 secara teoritis dengan metode W.L. Nelson adalah 7.674,55 kg/hari dan metode bukaan katup adalah 0 kg/hari. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan titik nyala solar sebesar 62,58ºC memenuhi standar ASTM 93-99c dengan batas minimal 52ºC. Ditinjau dari titik nyala solar yang telah memenuhi standar, maka pada kolom solar stripper (C-4) penggunaan steam tidak dibutuhkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 05 May 2023 06:51
Last Modified: 05 May 2023 06:51
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1386

Actions (login required)

View Item
View Item