Intensitas pemakaian pupuk kimia di Indonesia mengalami peningkatan pesat dari waktu ke waktu. Pengunaan pupuk kimia secara terus-menerus berdampak tidak baik bagi sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Hal ini menyebabkan kemampuan tanah untuk mendukung ketersediaan unsur hara dan mikroorganisme dalam tanah menurun. Salah satu solusi alternatif yang bisa dipilih adalah penggunaan pupuk organik yang dibuat dari bahan baku organik dan dapat berbentuk padat ataupun cair.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bahan alami rumput laut, molase, dan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Secara garis besar, penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama dibuat pupuk organik mineral cair dengan variasi komposisi bahan baku yang terdiri atas ekstrak rumput laut Sargassum sp., molase, dan mineral logam seng atau besi. Pupuk organik mineral cair yang dihasilkan selanjutnya digunakan pada tahap kedua yaitu aplikasi pada tanaman cabai. Pengaruh pemberian pupuk pada pertumbuhan tanaman cabai diamati melalui pengukuran tinggi tanaman, perhitungan jumlah daun, dan waktu berbunga/berbuah.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan ekstrak rumput laut dapat mempercepat pertumbuhan tanaman dan penambahan mineral dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama.

Kata kunci : Pupuk organik mineral cair, rumput laut, molase, mineral, cabai.