Karaginan merupakan produk rumput laut Kappaphycus alvarezii yang memilliki nilai jual tinggi. Permintaan karaginan semakin tahun semakin tinggi, tetapi produksi karaginan dalam negeri belum mampu mencukupi kebutuhan pasar dunia. Produksi rumput laut kebanyakan masih berstandar rumah tangga dan metode yang digunakan masih kurang efektif karena banyaknya pelarut yang di gunakan serta waktu ekstraksi yang lama. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi terbaik dalam menghasilkan karaginan mengunakan gelombang ultrasonik. Perlakuan pertama yaitu variasi suhu ekstraksi untuk mendapatkan kadar persentase yield. Dilanjutkan variasi waktu ekstraksi dan rasio pelarut untuk mengetahui kondisi terbaik terhadap karaginan menggunakan alat Tomy UD-211. Hasil penelitian diperoleh bahwa dengan suhu 300C, waktu ekstraksi 30 menit dan rasio pelarut 1:30 menghasilkan kadar yield 15.3993 %.